Powered By Blogger

Selasa, 23 Agustus 2011

On the road~

Pagi ini, aku begitu semangat menyambut hari. Hari ini aku akan brangkat ke sekolah untuk mengambil baju seragam. Seperti biasanya aku naik kereta menuju bojong. kali ini aku berangkat agak siang kira2 pukul 07.40 aku telah standby di stasiun Depok.

Waktu berlalu, hingga aku sampai disekolah dan bersama teman teman XTGB yang lain kami setia menunggu hingga seragam dibagikan. Seragam pun dibagikan, namun tak seperti yang kami harapkan. ya, sangat mengecewakan. Rata rata kls XTGB mendapatkan baju yang cacat alias tak sesuai ukuran badan. Aku pun tak mau ketinggalan, aku mencoba membuka seragamku dan mulai mengenakannya. Seragam PDH.

Waw. Amazing, baju itu terlalu ngatung untukku. teman teman ku pun tertawa melihat aku mengenakan baju yg kekecilan. Mereka bilang, aku seperti penari India. Jelas saja, baju ini hanya seperut saat ku kenakan. Aku pun tak mau kalah, saat teman teman lain mengenakan baju yang mereka miliki. Aku pun tertawa terbahak bahak melihatnya. Semua baju perempuan itu memang kekecilan. Wkwk. Kami pun sepkat akan menukarnya nanti setelah lebaran.

Acara pun berlanjut, kami sepakat untuk tak langsung pulang. "eh eh, naik kereta yuk nis ?" ajak ku kepada Anis. "ngapain?" tanyanya "ya main aja deh bolak balik bojong-jakarta-depok, naik commuter nis , mau gak ?"seru ku "ayok, ike mau gak ?" tanyanya kepada ike.
Ike menggeleng, aku tahu dia memang orang Bogor dan mungkin dia memang masih awam dengan kereta, namun aku pun tetap bersikukuh ingin naik kereta. Ku menoleh kepada Novita yang duduk disebelah Ike. "Novita kenapa ?"tanyaku. Novita hanya diam dan sesekali menggeleng. "ahh mungkin Novita lagi galau" fikir ku.

Baik. Aku mencoba berdiskusi pada teman teman TGB yang lain. Setelah berunding cukup lama kami memtuskan untuk ke KRB (Kebun Raya Bogor), tapi sebelumnya kami akan menjenguk Rasya dulu yang sedang sakit. Entah mengapa aku, Anis, Ike, dan Novi tak ikut. Kami hanya menitip salam saja (assalamualikum). Kami berkata bahwa kami akan menyusul mereka ke KRB. Namun Novita memutuskan untuk tidak ikut bersama kami. Mungkin ia ada urusan, kami pun mengerti.

Saat aku, Anis, dan Ike sudah sampai setengah perjalan diangkot 08, Naina mengirikan sebuah pesan singkat kepadaku.
Eh kata ema gue, krb tutup

yah kita udah mau sampe nih, yaudah kita ke Taman Topi aja

yah yang lain pada mau ke kubah mas katanya

yaudah terserah, aku sih udah mau sampe di Taman Topi


Aku pun memutuskan untuk tetap pergi ke Taman Topi bersama Anis dan Ike saja.
Saat sudah mencapai tujuan angkot tak dapat bergerak sama sekali. Macet. Kami pun memutuskan untuk berjalan. Kami melewati sebuah pasar sebut saja pasar Anyar(emang pasar Anyar). Aku mungkin menjadi pemimpin mereka saat itu. Dengan gaya sok cool aku pun berjalan lenggang(padahal mah macet) Anis dan Ike mengekor dibelakangku.

"eh kita gak salah masuk tempat nih ?" kata ku sambil tertawa. Anis dan Ike hanya tersenyum, sesekali saat kami lewat ada saja para cowo2 yang menggoda dengan macam2 kata 'assalamualaikum' 'mau kemana neng?' 'abang anter yuk'. HAHA. Aku sangat jijik mendengarnya, aku pun hanya tertawa diikuti tawa meeka berdua Anis dan Ike.
"nis kasian aku sama kamu" seru ku "kenapa ?" jawabnya santai sepeti biasa "anis tuh udah modis banget, tapi masuk nya ke pasar hadooh, maluu nis turun pangkat" candaku diikuti tawa mereka. Saat itu Anis memang terlihat modis dan anggun sekali. Ia mengenakan t-shirt bunga2 dan celana jins yang tak terlalu ketat juga dilengkapi kerudung belang2 yang memang cocok.

Lain halnya dengan ku yang hanya mengenakan jins dan lengan panjang putih dengan kerudung krem yang biasa saja dilengkapi sepatu cats kesayanganku. Ike dengan jins dan kaos serta cardigan hijaunya dan kerudung merah marun yang terlihat anggun.

Kira kira 20 menit kami telah sampai di Taman Topi. Saat akan masuk, ditempat parkir, ada saja suatu kejadian lucu yang tapi memompa jantung. Aku hampir saja terserempet oleh mobil kijang warna merah. Uniknya bukannya menghindar aku malah melanjtukan jalan ku, sok langsing memang, mungkin kalau saat itu aku bawa penggaris tak ada sampai 8cm jarak ku dengan mobil itu. haha. Aku, Anis dan Ike tertawa terbahak bahak tiada henti. Ya, kami memang seperti ini tak tau mau dimana saja selalu tertawa. HAHA~

Setelah mebeli tiket masuk 2ribu rupiah kami diperbolehkan masuk. Kami langsung menuju ayunan. MAsing masing dari kamu menaiki ayunan dengan perasaan senang seperti masa kecil kurang bahagia. Sesekali atau berkali kali Ike memoto ku, dan Anis. Saat itu aku dapatt kabar kalu teman2 TGB yang lainnya akan menyusul kami kesini. Baik, kami pun menunggunya.

Jam tanganku telah menujukkan pukul 13.00, namun anak anak TGB yang lain belum datang. Aku mungkin lelah menanti(galau). Sambil menunggu kami bercerita tentang gebetan masing masing. Aku bercerita tentang kaka kelas yang saat ini ku taksir sebut saja ka Vi (bukan nama asli). Anis menciritakan tentang ka Amburadul(bukan nama asli) dan Ike menceritakan tentang ka Teko(bukan nama asli).

Mendengar cerita mereka aku envy. Ya, benar aku sangat envy sekali. Beruntungnya mereka yang bisa bersama sama dengan orang yang disuka, sedangkan aku. Aku hanya bisa untuk tetap tersenyum, karna tahu bahwa kaka itu terlalu banyak fans nya dan dia tak mungkin menyukaiku. HUH. Namun ku tetap tersenyum, karna aku tak ingin dilanda galau yang berkepanjangan seperti waktu itu.

Yang ditunggu tunggu pun tiba, kami pun memulai acara foto foto bersama, senang senang. Ini kali pertama aku merasakan jalan jalan bersama sama anak anak TGB. Mereka cukup asyik, ya walau tak semuanya yang dapat ikut. Setelah puas bersenang senang, aku Anis, Ike dan Naina memutuskan untuk pulang duluan. Karna kami kan beda, kami naik kereta, ya resiko harus standby dong dikereta. Tak makan waktu banyak, kami menyalami satu persatu anak anak TGB dan berpamitan untuk pulang duluan. Ike tak naik kereta bersama kami, ia  memtuskan untuk pulang sendiri naik angkot. "hati hati ya ke" kata ku sambil menyalaminya dan berlalu pergi.

Kereta ekonomi telah tersedia di jalur 6, aku pun membeli 3 karcis ekonomi. Kami naik, dan mendapat duduk. Layaknya seorang guide aku harus mengatur mereka yang memang tak trbiasa naik kereta. Singkat cerita saat kereta bejalan aku pun tertidur dipundak Naina, namun aku terbangun saat kereta sudah mendekati Bojong. Naina pun turun di Bojong, tinggal aku dan Anis yang masih di rangkaian. Kereta pun berlalu kembali melewati Citayam dan Depok. Sesampainya di stasiun Depok aku dan Anis pun berpisah iya ke kiri dan aku ke kanan, dan kami hanya dapat melambaikan tangan. ~

Senin, 22 Agustus 2011

Bintang



Bintang..
Tau kah kau siapa dia ?
Dia yang aku sayang, dia yang aku rindu dan dia yang aku mau

Bintang..
Dapatkah kau katakan padanya, tentang aku
Ceritakan padanya tentang diriku
Tunjukan padanya siapa aku

Bintang..
Dapatkah kau kirim dia kemari ?
Bawa dia kedalam hidupku
Atau hanya sekedar dalam mimpi

Bintang..
Aku tak dapat menjelaskannya
Aku tak dapat berkata padanya tentang ini
Perasaan yang kini belenggu aku

Bintang..
Aku ingin dia tahu perasaanku
Aku ingin kau sampaikan padanya betapa aku ingin dia
Betapa aku merindunya
Sampaikanlah bintang
Bahwa aku mencintainya..

 
for you~

Introduce my self

Hello,
Salam kenal..
I'm Fitriana Eka Puspa, aku biasa dipanggil fitri. Aku seorang pelajar SMKN 1 Cibinong jurusan Teknik Gambar Bangunan.

Blog ini akan aku isi dengan cerita kehidupan sehari hariku. Tentang dunia remajaku, tentang masamasa indah di Senior High School.